Source: http://www.amronbadriza.com/2012/05/cara-membuat-related-post-atau-artikel.html#ixzz2MTeAzvsO Source: http://www.amronbadriza.com/2012/05/cara-membuat-related-post-atau-artikel.html#ixzz2MXQlHevf Source: http://www.amronbadriza.com/2012/05/cara-membuat-auto-readmore-di-blog.html#ixzz2MY102Ndr MyDiary: La Tahzan...!!

Rabu, 20 Oktober 2010

La Tahzan...!!

Aku wanita kuat dan beriman. Tak akan badai menghancurkan semangat hidupku. Aku tak boleh berputus asa. Ini hanya ujian tanda kebesaran Allah, tanda perhatian dan sayang Allah padaku. Mengapa harus bersedih??? La Tahzan… La Tahzan…!!!

Ketika semua orang bertanya, aku menjelaskan dengan wajah nrimo. Semua menyemangati, akupun tersenyum mengiyakan… And then selesai….menurut orang … ^_^

Sebenarnya bukan hanya diriku…orang lain pun mengharapkan aku untuk tabah dan kuat. Bukan sekali ini aja..ini kan kuretase yang ketiga dan keguguran yang ke empat, so udah sering banget ngedenger ucapan prihatin n semangat yang diberikan orang2 terdekat.

Jujur nih, ada kalanya ketika hati ini sibuk memotivsi diri…saat itu pula pikiran negatif semakin kencang berhembus di jiwaku.
Bayangkan saja, saat hati ini sibuk menyemangati diri bahwa aku wanita tabah dan beriman yang harus melewati semua ujian dengan ikhlas…
Saat itu pula pikiran minus menimpali “Dari dulu tabah melulu…kapan senangnya?”
Astaghfirullah…..!

Dan lagi, ketika hati ini sedang asyik2nya membisikkan bahwa “Ujian ini tanda Allah sayang dan ingin dekat pada hambaNya”
Lagi-lagi pikiran minus menimpali “Itu berarti kalo mau disayang terus, bakal dpt musibah aja terus, sial melulu dong …”
Allahuakbar…!

Kucoba untuk berzikir, mengulang2 asma’ul husna, istighfar, membaca sholawat…
Hasbunallah wanikmal wakiil…ni’ma maulaa wani’mannasiir…
Maklum, sekarang masih masa nifas, belum bisa sholat, ngaji apalagi tahajjud…
Perang batin terus melanda hatiku…

Ternyata biarpun raga ini tak terlihat bergulat, namun lama kelamaan aku merasakan lelah hati dan kesal sendiri… Air mata kini makin tak dapat kubendung, udah mulai berani mengalir sendiri meski aku berusaha menghadangnya. Lagi mandi, cuci piring, nonton tv, sampai makanpun, aku merasakan kelelahan pikiran2 pesimis dalam pikiranku. Badan makin malas tuk diajak gerak… Bibir makin berat untuk sekedar tersenyum pun… Jiwa ini seperti melayang tak tentu arah…..

Mungkinkah aku mulai mengakui bahwa…ternyata..
Aku tak sekuat yang aku kira.. dan …
Aku pun….tak setabah yang aku dan orang lain kira….

La Tahzan.. La Tahzan…!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar