Source: http://www.amronbadriza.com/2012/05/cara-membuat-related-post-atau-artikel.html#ixzz2MTeAzvsO Source: http://www.amronbadriza.com/2012/05/cara-membuat-related-post-atau-artikel.html#ixzz2MXQlHevf Source: http://www.amronbadriza.com/2012/05/cara-membuat-auto-readmore-di-blog.html#ixzz2MY102Ndr MyDiary: 2012

Senin, 17 Desember 2012

MEMILIH ATURAN MPASI 6+



Besok adalah hari pertama Afif MPASI. Niatnya pingin buat makanannya sendiri di rumah alias homemade. Setelah mencoba belajar sana sini, baca-baca, tanya-tanya, dan ikutan nimbrung nyimak emak-emak yang sharing soal mpasi. Supaya tambah ilmu n makin mantap buat ber-homemade ria. Sepertinya akan lebih repot ya dibanding yang instant, apalagi saya yang gak punya ART. Tapi bismillah aja deh, kalo niatnya baik untuk memberikan yang terbaik, Insya Allah diberikan kemudahan. So, yakin bisa bisa bisa…!!
Tadinya ingin mpasi pertama Afif ngikutin WHO dan IDAI yang menyarankan MPASI bayi pertama dengan memberikan serelia atau pertepungan seperti beras. Karena makanan jenis ini mudah dicerna, rendah alergi dan bagus untuk meningkatkan berat badan bayi jika beratnya rendah.
            Tapi setelah dipikir-pikir, selama 3 bulan terakhir ini BAB Afif gak rutin dan jarang-jarang sekali, Rekor terlamanya nggak BAB sampai 11 hari. Yang lain ada yang 10 hari, 8 hari, 5 hari, dan semakin mendekati masa MPASI memang makin pendek jaraknya.
Karena BAB nya yang tidak setip hari itulah  jadi memutuskan untuk MPASI pertamanya dimulai dengan buah atau ada yang menyebutnya dengan mengikuti cara food combining (FC)
            Sebenarnya nggak masalah sih mau menentukan makanan yang mana untuk diperkenalkan lebih dulu. Toh pada akhirnya, semua jenis makanan akan diperkenalkan satu per satu.
            Dan ternyata permisahhhh… Pada prakteknya pun daku tak benar-benar harus memakai aturan food combining yang menyarankan di bulan pertama MPASI dengan makan buah saja, tapi nyatanya kugabung-gabung aja sesuai kebutuhan bayi dan stok yang ada di dapur.

            Ini salah satu catatan pentingku sebagai gambaran saat menentukan MPASI Afif

Usia bayi
Jenis Makanan
Keterangan
6+
Pure Buah




Perkenalan karbo bubur lembut
1-2x makan
Awal : 50-60 ml (sudah dicampur air/asi)
Minggu I : 1x
Minggu II : 2x
Minggu III, IV : Perkenalan karbo, 1x buah 1x karbo
7+
Bubur lembut
Bahan makanan : buah, sayur, karbo
Bubur lembut : blender bahan makanan + cairan (air matang/ASI) kekentalan tergantung kemampuan makan bayi
8+
Bahan makanan : ditambah protein hewani, keju, butter unsalted, yoghurt
Diblender agak kasar



Sabtu, 15 Desember 2012

Persiapan MPASI


 
Tanggal 18 Desember 2012 usia Afif masuk enam bulan plus.
Horayyyy…. waktunya MPASI, saatnya memberikan Makanan Pendamping Asi. Hmm… Pendamping yaa, bukan Pengganti lho..
Soalnya ada sebagian ibu-ibu yang memberikan makanan plus stop ASI nya dengan susu formula. Sayang dong bunda… Ayooo sebisa mungkin tetap semangat ngASI sampai 2 tahun yaa… 

Pengennya memberikan MPASI homemade sih.. Gak pake instant. Skip garam dan gula sampai usia Afif setahun. Kenapa gak pakai garam dan gula? Silakan baca di sini yaa bund..

Sebelum hari H nya MPASI, sudah mulai browsing n ngumpulin artikel tentang panduan MPASI, banyak-banyak baca n gabung dengan grup-grup yang isinya emak-emak pinter dan punya banyak resep MPASI, biar saatnya tiba, sudah siap dan percaya diri memberikan MPASI.

Peralatan MPASI

Peralatannya gak banyak kok bund… Dan gak mesti harus beli yang baru kalo yang lama masih bisa diberdayakan… Gak perlu galau or latah pengen beli barang-barang yang harganya muahal, sementara dengan harga murah, makanan masih bisa dibuat.

Secara umum yang bisa dipakai itu antara lain :

Kukusan, Pasti sebagian besar kita sudah punya kukusan. Dipakai untuk mengukus nasi, beberapa buah juga sayuran. Bisa dipakai untuk mengetim dan menghangatkan makanan. Serba guna deh pokoknya... dan menurutku cukup penting.
 
Panci, so pasti buat masak bubur atau merebus bahan makanan

Telenan dan Pisau, sekedar saran bund, kalo bisa pisau dan talenan untuk daging punya yang khusus ya bun.. Maksudnya jangan campur buat yang lain seperti untuk buah dan sayuran… Alasannya ada di sini

Ice Cube Tray, Ini buat menyimpan makanan beku. Makanan yang sudah dibuat kemudian dibekukan di freezer dan dapat dihangatkan kembali saat mau dimakan tanpa mengurangi kebaikan gizinya.

Saringan kawat, dipakai untuk menghaluskan makanan supaya teksturnya lebih lembut

Blender/juicer, untuk menghaluskan makanan atau buah

Perasan Air Jeruk, untuk memeras air jeruk

Parutan keju, buat parut keju atau wortel juga bisa. 

Apa lagi yaa.... kalo mau ditambahin boleh nih… Apapun alatnya, yang terpenting semangat untuk membuatkan makanan terbaik untuk bayi kita dengan berbagai cara, sesuai kemampuan dan kebutuhan.

Selamat ber-MPASI … 

Kamis, 28 Juni 2012

kehamilan "istimewa" di uk 38w

Baru kali ini suami gak bisa menemani aku kontrol nengokin si dd. Gak enak banget rasanya. Gak ada temen cerita sambil nunggu dokter yang suka ngaret-mulur datengnya. Tapi kupikir juga kontrol kali ini akan seperti biasa saja. Paling cek USG sebentar, trus suruh kontrol lagi minggu depannya.

Tapi ketika dokternya datang, perawatnya langsung memanggil saya dan nyuruh untuk cek CTG (jantung bayi). Lho, kok sekarang..?? Hmm.. ternyata dokter melihat dari patokan USG yang melihat perkiraan lahir dd di minggu-minggu ini, karena sudah masuk 40-41 w. Padahal dari HPHT, masih lama sekitar 2-3 minggu lagi..
Hmmm... aku nurut aja dulu... Masuk ke ruangan CTG, ditanya udah berasa mules apa belum. Jujur aja kujawab, sudah tapi hanya sekali-sekali dan gak intens. Kupikir mules ini hanya semacam kontraksi palsu.
Sambil menunggu CTG, perawatnya bertanya padaku, nanti kalo  hari ini harus melahirkan, ibu mo pulang dulu atau gak?
Walah makin bingung ...
Kelar CTG, tinggal nunggu cek ke dokter. Hatiku makin gak menentu. Apakah sebentar lagi pertemuanku dengan buah hati?? OMG, tentu saja aku senang, tapi yang bikin galau, bagaimana tindakannya? Apalagi sampai saat ini aku belum merasakan mules yang beraturan seperti orang yang mau melahirkan.

Makin risaulah ketika akhirnya dokter memeriksa bayiku, yang beratnya sudah mencapai 4,1 kg.

Minggu-minggu ini diusahakan lahiran, karena jika harus menunggu 2-3 minggu lagi, bisa-bisa berat si dd lebih dari berat sekarang yang artinya susah untuk melahirkan secara normal. Sementara ini adalah kehamilanku yang kesekian kali dan dokter gak mau ambil resiko. Maka disarankan malam ini aku diberikan induksi buatan, agar lahiran normal meski agak riskan katanya. Tapi akan diusahakan.
Hm... makin deg2an aku... Segera memberi kabar suami mesti bagaimana. Suami setuju untuk rawat inap sore ini. Beliau pun segera ijin pulang dari kantornya..
Aku di rumah, masih setia duduk di gymball.. bola karet yang bisa mempercepat turunnya bayi...
Kami pun mempersiapkan segala persiapan lahiran. Karena kesorean, kami memutuskan untuk ke rumah sakit habis isya. Ketika mau berangkat ke rumah sakit, tiba-tiba keluargaku menelpon, memberi saran untuk tidak melakukan induksi buatan itu. Mereka menyarankan untuk langsung operasi saja.
Jadilah bimbang makin membesar. Aku juga akhirnya berpikiran sama... Faktor usia, berat bayi, dan faktor x lainnya membuat aku memutuskan untuk menundanya dulu, daripada ragu-ragu, mending tunda dulu deh, sambil mencari keputusan yang pas di hati. Malam itu kami tidak jadi ke rumah sakit, pulang kemudian menelepon Dokter untuk minta pendapat sekali lagi...
Akhirnya diputuskanlah, melahirkan dengan operasi sesar. Orang tuaku yang ada di Palembang juga jadinya tidak buru-buru untuk datang, bisa memilih waktu dan harga tiket pesawat. Suami juga cutinya bisa lebih efektif. Beres, tinggal aku yang masih galau karena tidak tau rasanya operasi itu seperti apa. Aku sudah merasakan kuret dan melahirkan secara normal. Kalau sesar belum tau rasanya. Tapi denger-denger sih, katanya enak pas operasinya karena gak terasa, tapi sudahnya sakit dan pemulihannya lama.

Akhirnya Senin pagi pukul 08.12, tanggal 18 Juni 2012, kami pilih sebagai hari kelahiran putera tercinta kami. Tak terkira kebahagiaan yang aku rasakan saat suara bayi terdengar keras sesaat diangkat dokter dari rahimku. Tapi aku tidak mendapatkan IMD, sayang sekali. Saat aku masih di meja operasi, bayiku dibawa padaku dalam keadaan sudah bersih. Perawat mendekatkan pipi anakku untuk kuciumi.. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar...

Inilah saat bayiku lahir pertama kali dengan berat 4,3 kg dan panjang 52cm.

Ya Allah ya Rob, semoga Kau jadikan keturunan kami ini sebagai keturunan yang sholeh, penyejuk hati kami, bermanfaat bagi sesama dan pemimpin bagi orang-orang bertaqwa...

Aamiin ya robbal'alamiiin...





Selasa, 05 Juni 2012

kehamilan 30w, 32w, 34w, 36w

Sekarang kontrol kehamilan sudah mulai 2 minggu sekali nih...
Makin lama berat badan janin (bbj) makin bertambah besar dan jadinya mempercepat tanggal perkiraan lahir dari HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang berdasarkan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) yaitu 26 Juni 2012.
Hmmm.... lihat aja hasil usg konsultasiku ke dokter di usia kehamilan 30w :

Tanggal Kontrol
GA (Usia Kehamilan)
Tensi
Berat Bunda
EDD (Early Due Date)
14 April 2012
30w 2d
110/80
62 kg
26 – 06 - 2012
EFW (Berat Bayi) 1970 gr GA : 32w 1d EDD: 08-06-2012
BPD (ukuran kepala bayi) 8,17 cm
AC (lingkar perut bayi) 27,76 cm
FL (panjang tulang paha bayi) 6,05 cm

Belum lagi berat badanku dalam satu bulan ini bertambah cukup banyak yaitu 3,5 kg. Hadduuhh....
Dokter bilang "Ibunya kebablasan ya makannyaaa... Tolong diet karbo ya, banyakin makan sayur dan buah aja. Ntar kalo kebablasan lagi waktu lahiran nanti bisa 4 kg lebih lho"
Nah lho... !!
Dokter kemudian menyuruhku melakukan cek darah dan cek urine. Yang dicek antara lain :
1. URINALISA ( Warna, pH, Nitrit, Protein, Glukosa, Lekosit, Bilirubin, dll)
Alhamdulillah hasilnya gak ada masalah
2. SEDIMEN (Lekosit, Entrosit, Epitel, Kristal, Lain-lain)
Hasilnya juga normal
3. SEROLOGI (Glukosa Puasa, Glukosa Puasa 2 jam PP)
Hasilnya juga normal

Tapi yang cek darah, ternyata aku bermasalah dengan HB nya (HB=Hemoglubin) yang normalnya 11 - 17 g/dl, hasilnya hanya 7,5 g/dl
Gak nyangka HB nya bisa serendah itu. Katanya sih kalo hb rendah suka kliyengan atau bahkan pingsan.
Aku sih perasaan biasa aja. Cuma emang akhir-akhir ini suka lemes dan males banget mo gerak.
Mulai curiga dokternya, "ibu gak minum obatnya pasti"
Heu-eh.. dalam hati sih bilang iyaaa.. hehehehe...
Vitamin Folamil Genio nya diminum rutin sih, tapi Vitamin CALNIC nya sengaja lewatttt.. soale udah bentuknya gede, kaplet lagi. Setiap coba minum, pasti mo muntah. Bau lagi...
Ternyata oh ternyata.... jangan ditiru yaaa... *_*
Dokterpun menuliskan harus transfusi darah di catatannya, supaya HB nya cepat naik. Karena jika hanya dengan obat untuk menaikkan hb khawatir waktunya gak cukup sampai persalinan tiba. Kalo hb rendah saat TM 2, mungkin dengan minum obat, bisa naik dan akan normal saat persalinan.
Wahhh... baru gugup nih gue.. Transfusi? Atau aku  harus dirawat 1 hari untuk infus zat besi langsung...
What? Rawat inap?
"Kita liat perkembangannya dua minggu ke depan ya"
Dokter meresepkan obat penambah darah emineton, vitamin untuk otak bayi (Ofsit DHA) dan obat untuk zat besi (Maltofer). Nah obatnya kali ini cuma seukuran bodrek, tentu bisa kutelan kok..^^
Mulai search google.. Trus tanya2 juga sama yang pengalaman.
Gimana naikin HB yaitu dengan makan daging merah segar, seperti daging/ati sapi, sayur hijau seperti bayam (apalagi bayam merah), kangkung, dll. Buahnya antara lain pisang, bit, markisa, kelengkeng. Juga sari kurma.
Alhamdulilllah, 2 minggu kemudian ketika cek darah lagi, HB naik jadi 8,4 g/dl
Dokter tetap menyarankan untuk infus zat besi dalam waktu dekat...
Yahh...aku dah pasrah aja kalo memang harus demikian. Sampai menunggu dua minggu berikutnya, aku tetap makan sayur, daging dan buah2an. Bahkan malam sebelum cek darah, cari tongseng kambing yang katanya cepat ningkatin HB juga.
Alhamdulillah lagi... besoknya cek darah, hb ku sudah 10,5 g/dl
Senangnya waktu dokter bilang, gak usah rawat inap/infus zat besi. "Udah bagus bu, HB nya"
Huuhh... legaaaaa...


Tanggal Kontrol
GA (Usia Kehamilan)
Tensi
Berat Bunda
EDD (Early Due Date)
1 Mei 2012
32w 0d
100/70
63 kg
26 – 06 - 2012
EFW (Berat Bayi) 2436 gr GA : 34w 2d EDD: 11-06-2012
BPD (ukuran kepala bayi) 8,76 cm
AC (lingkar perut bayi) 29,70 cm
FL (panjang tulang paha bayi) 6,29 cm


Masalah kaki bengkak, HB rendah dll, sudah teratasi. Masalah lain kenaikan bbj yang makin hari makin naik drastis. Padahal, aku dah diet karbo nih. Roti yang sedianya menjadi cemilan favorit distop sama sekali. Makan nasi sedikit, pagi ma sore aja. Malam gak makan apa-apa lagi. Tapi waktu kontrol USG, hmmm... beratku malah naik lagi 2 kg.. *_* Dan baby nya juga ga mau kalah ma emaknya... sudah 2,7 kg...
Pesen dokternya, kontrol berikutnya beratnya jangan naik dari 1 kg ya bu.
Hm... dicoba ya Dok... ^^
Perkiraan lahir jadi maju lagi dari HPL, jadi tanggal 12 Juni. Berikut datanya hasil USG minggu ini :

Tanggal Kontrol
GA (Usia Kehamilan)
Tensi
Berat Bunda
EDD (Early Due Date)
16 Mei 2012
34w 2d
110/70
65 kg
26 – 06 - 2012
EFW (Berat Bayi) 2701 gr GA : 36w 2d EDD: 12-06-2012
BPD (ukuran kepala bayi) 8,96 cm
AC (lingkar perut bayi) 31,49 cm
FL (panjang tulang paha bayi) 6,85 cm


Alhamdulillah, kontrol berikutnya, beratku gak naik....
Tapiiiiiii..... babynya gak peduli diet ketat ibunya nih... Tetep aja bbj melesat bak meteor... Naiknya 1 kg lebih dari kontrol lalu... Dari 2,7 kg sekarang jadi 3,9 kg...
Haduh hay anakku sayang... Perkiraan lahirmu makin menjauh dari HPL, jadi tanggal 10 Juni...
Dokternya berapa kali geser-geser alat USG nya, berharap barangkali beliau salah ukur..
Tapi dokternya gak rewel lagi, cause berat ibu gak naik, artinya aku dah bener2 jaga makanan neh...
Hasil USG nya adalah :

Tanggal Kontrol
GA (Usia Kehamilan)
Tensi
Berat Bunda
EDD (Early Due Date)
4 Juni 2012
36w 6d
110/70
65 kg
26 – 06 - 2012
EFW (Berat Bayi) 3908 gr GA : 39w 1d EDD: 10-06-2012
BPD (ukuran kepala bayi) 9,65 cm
AC (lingkar perut bayi) 36,24 cm
FL (panjang tulang paha bayi) 7,17 cm

Dokter akhirnya bilang kalo kemungkinan aku melahirkan bayi suspect besar. Sekarang aja bbj udah nyaris 4kg apalagi kalo menunggu sampai 40w menurut HPHT.
Yah.. aku pasrah aja deh... Mana yang terbaik aja. Mau lahiran kapan dan gimana tindakannya.. sekali lagi yang terbaik aja untuk kami semua, terutama anakku.

O,ya minggu ini aku kena flu, pilek n batuk. Tapi gak sampe panas demam atau meriang. Mungkin akhir-akhir ini aku kurang minum ditambah cuaca yang mulai masuk kemarau.
Yang pasti, aku gak diet seketat kemarin. Lebih rileks aja.. Makan apa yang mau kumakan asal jangan banyak2 atau berlebihan.

I just want to relax... ^_^

usg kehamilan 20w, 24w,28w

Perkembangan Janin Minggu ke-17

Kulit janin berkembang dan transparan. Terlihat merah karena pembuluh darah masih terlihat jelas. Telinga sudah terbentuk sempurna dan berada pada posisi akhir. Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap cahaya yang terang.

Perkembangan Janin Minggu ke-18

 Sekarang janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda.  Janin akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras.Otot Janin sudah dapat berkontraksi dan relaks, Janin sudah dapat menendang, meninju dan bergerak sangat aktif. Dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.

Perkembangan Janin Minggu ke-19

Otak janin telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan.

Kontrol : Sabtu, 11 Pebruari 2012
Usia Kehamilan : 20w 6d
Tensi : 100/70
Berat Bunda : 56 kg

Weiiihh.. naik juga BB ku.. naek 5 kg... Gak perlu ngebut2 lagi makan-makannya.. hehehe....
Setiap mo konsultasi, selalu aku merasakan ketegangan kayak mo ujian sidang. Rasa takut selalu membayangi sekarang. Apalagi dd nya kurasakan belum banyak geraknya. Aku takut kenapa2... Meski suami ngajak ngobrol terus sambil bercanda... gak bisa mengendurkan keteganganku. Apalagi dokter ngaret dari jam tiga sore, jam setengah lima baru datang... Weeeww..*_*
Jam empat kurang, suami mengajak sholat ashar dulu di rumah sakit. Iya dah, mending sholat dulu.. biar agak tenangan... Selesai sholat aku bilang sama dd, 'Ntar kalo di usg, terserah dd nya mo ngongolin jenis kelaminnya apa gak. Kalo masih malu, gak pa2, bunda gak terlalu penasaran. Yang penting dd sehat dulu.. Lahir batin, tanpa kurang suatu apapun, Aamiiin ya Allah...
Akhirnya namaku dipanggil dan masih dengan deg-degan yang luar biasa, dokter mulai  menempelkan alat usg nya ke perutku. Sambil menggerak-gerakkan sedikit sebelum memberikan komentar. Alhamdulillah, kalimat pertama dokter mengatakan janinku baik-baik saja dan sehat. Kalimat kedua, langsung mengatakan "Bayinya laki-laki pak, ada 'ini'nya nih" katanya seraya menunjukkan bentuk seperti bakso, agak bulat. "Alhamdulillah" Suami langsung sumringah aja... :)
Dokter lanjut memperlihatkan apa yang ada di monitor. Kakinya, tangannya, kepalanya, dan lain-lain. Aku  minta dilihatkan bagaimana jantungnya. Dokterpun memperjelas bagian jantung. Alhamdulillah lagi, katanya baik-baik saja. Begitu juga dengan air ketuban yang cukup, tali plasenta yang tidak menutupi jalan lahir, meski posisi bayi yang masih melintang. Ukuran segini mah, posisi bayi masih bisa mutar-mutar.
Dokter tetap memberikan vitamin Folamil Genio dan kalsium (Calnic). Tak lupa hasil print dd... Tapi yang diprint ukuran kepalanya aja... dan dibawahnya data-data :
GA (Usia Kehamilan)
Tensi
Berat Bunda
20w 6d
100/70
56 kg

EFW (Berat Bayi)
405 gr
BPD (ukuran kepala bayi)
4,86 cm
AC (lingkar perut ibu)
16,50 cm
FL (panjang tulang paha bayi)
3,30 cm






Perkembangan Janin Minggu ke-20
Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter.

MINGGU 21
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar.
  Minggu 22
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.
Minggu 23
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur.
Kontrol : Sabtu, 10 Maret 2012
Usia Kehamilan : 24w 6d
Tensi : 100/70
Berat Bunda : 58,5 kg

Pertambahan beratku dalam sebulan ini bertambah 2,5 kg. Terasa emang, soalnya minggu2 ini sangat menikmati apapun makanan. Cuma minggu ini, agak sedikit galau, karena kakiku kok mulai bengkak... Kalo pake sandal  jepit, agak sempit, malah kadang gak bisa masuk..Hmm... takut ada apa-apa. Takut kena pre-ekslampsia. Meski cek tensi gak pernah naik drastis. Karena jadwal ke dokter masih 2 mingguan lagi, akhirnya cari-cari info, agar kaki gak bengkak. Ternyata aku harus mengurangi konsumsi garam, saat istirahat, kaki diletakkan sedikit lebih tinggi dari badan. Tidak menggantung kaki saat duduk, dan jangan berdiri terlalu lama. Makan buah atau buat jus mentimun, tomat atau apel hijau. Penyebab lainnya juga karena kekurangan vitamin B. Iya emang, aku jarang makan bubur kacang ijo lagi neh...
Mudah2an setelah mengikuti anjuran, kakiku perlahan berkurang bengkaknya deh..
Seminggu ini mulai mengurangi konsumsi garam, makan yang manis-manis, konsumsi kacang ijo dan banyak istirahat dengan meletakkan kaki lebih tinggi sedikit dari kepala (kaki pakein bantal). 
Alhamdulilllah.. menjelang konsultasi ke dokter, kakiku gak bengkak lagi...

Senangnya bisa ketemu n liat perkembangan dd lagi di monitor. Ini kali pertama sepanjang konsultasi, hatiku agak sedikit tenang... Apalagi mulai minggu 22 gerakan my baby udah lebih sering... saking aktifnya suka terasa geli-geli gitu di perut... Tapi kadang bikin galau juga, kalau lebih dari 2 jam, gak terasa geraknya..
Mendekati 24w, makin seriiiiiiiing... dulu suka terasa gerak di samping kanan, kiri. Sekarang lebih sering gerak di atas kadang di bawah perut... Kalau perut dipegang ayahnya, sudah mulai terasa kedutannya. Gerakan dd udah bisa dilihat dari perut, jendol sana jendol sini meski sebentar-sebentar, hihhihiii...

Saat USG, komentar dokter pertama kali, "Lumayan besar nih bu". Beratnya sudah 832 gr. Kalo lihat tabel berat janin normal dari artikel, berat janin adalah sekitar 500-600 gr. Weleh... teringat minggu-minggu ini makannya banyak yang manis-manis. Apalagi beratku tidak terlalu banyak, wah... mungkin semua nutrisi nyaris diserap my baby... Komentar kedua, dokter kembali  menegaskan kalo my baby is a boy... Ditunjukin lagi "otong"nya yang kini bentuknya kayak sosis...^^
Kepala, kaki, tangan, semua diperlihatkan. Termasuk juga air ketuban yang cukup, tali plasenta yang alhamdulillah masih di posisi yang benar dan posisi bayi yang kini kepalanya sedang ada di bawah dan kakinya di atas. Pantas aja, belakangan ini gerakan bayi lebih banyak terasa di atas dan di bawah.
Dan lagi-lagi hasil print USG hanyak lingkaran kepalanya saja... )
Resep : Vitamin Folamil Genio dan Calnic (Kalsium). Data-data perkembangan dd :
GA (Usia Kehamilan)
Tensi
Berat Bunda

24w 4d
100/70
58,5 kg

EFW (Berat Bayi)
832 gr
BPD (ukuran kepala bayi)
6,25 cm
AC (lingkar perut bayi)
20,99 cm
FL (panjang tulang paha bayi)
35,06 cm



Perkembangan dd di  minggu 24w :
Minggu 24
Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang.
Pendengaran Janin sudah terbentuk sempurna. Janin akan bergerak dengan suara musik dari luar. Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar suara-suara bising atau teriakan yang tak disukainya. Janin membentuk pola kapan saat tidur dan saat bangun. Anda aka merasakan saat janin bergerak terus, dan saat terdiam. Kelopak-kelopak matanya kian sempurna dilengkapi bulu mata.
Subhanallah... ^^

Minggu 25
Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. Beratnya 560 gram.
Di minggu ini aku belum merasakan kedutan dari cegukan dd.. Dan sepertinya berat badan dd lebih besar dari tabel perkembangan janin nih... Hmm....

Minggu 26
Kini berat bayi hampir 850 gram. Mata yang semula menutup mulai membuka dan mengedip. Bulu mata mulai berkembang, begitu pula dengan rambut di kepala.

Minggu 27
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan. Panjangnya 23 cm dan beratnya mencapai 900 gram.

Minggu 28
Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh.

Minggu 29
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).

Ternyata aku baru merasakan kedutan tanda dd cegukan di minggu ini...^^
Pertama kali aku merasakan sensasi ini saat sedang mengaji, tiba-tiba kurasakan kedutan yang teratur seperti detak jantung. Tapi kedutannya lebih lambat dari detak jantung. Cegukannya terasa gak begitu lama, sekitar 3 - 5 menit.... Alhamdulillah... ^^ makin sehat terus ya sayang... ^^

Minggu 30
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa.