Histerosalpingografi (HSG), dikenal juga dengan pemeriksaan uterosalpingografi, adalah pemeriksaan sinar X dengan memakai cairan kontras yang dimasukkan ke rongga rahim dan saluran telur (tuba fallopii).
Apa tujuannya?
- untuk melihat potensi tuba atau kondisi saluran telur apakah ada sumbatan pada saluran telur yang bisa menyebabkan infertilitas.
- Pemeriksaan HSG juga bisa mengevaluasi bentuk, ukuran dan struktur rongga rahim sehingga bisa mendeteksi beberapa kelainan seperti tumor jinak di rahim yang tumbuh ke arah rongga rahim (mioma uteri jenis submukosum), polip rahim, perlengketan (adesi) dinding rahim, atau kelainan bawaan rongga rahim seperti adanya sekat pada rahim (septum).
- Kadang-kadang HSG juga dapat menjadi terapi bagi wanita yang sulit hamil, karena pada saat bahan kontras dimasukkan, dapat membuka obstruksi yang terjadi di dalam tuba
- untuk melihat parut pada serviks dan uterus pasca sectio caesaria
- Pemeriksaan ini juga bisa digunakan untuk mengetahui penyebab keguguran berulang.
Kapan sebaiknya dilakukan pemeriksaan HSG?
Yaitu pada hari ke 9-12 sesudah haid mulai.
Yaitu pada hari ke 9-12 sesudah haid mulai.
Pada saat itu biasanya haid sudah mulai berhenti dan selaput lendir uterus biasanya tenang. Bila masih ada pendarahan HSG tak boleh dilakukan karena ada kemungkinan masuknya cairan kontras ke dalam pembuluh darah balik.
Saat kapan HSG tidak boleh dilakukan?
- pada pasien hamil muda
- pasien yang sedang mengalami perdarahan
- pasien dengan penyakit TBC
- pasien yang baru saja selesai di kuret
Apa persiapan pemeriksaan HSG ?
Tidak melakukan hubungan sex 2 hari sebelumnya dan tidak mengalami menstruasi atau perdarahan pervaginam.
Bagaimana cara pemeriksaannya?
Siapa yang melakukan pemeriksaan HSG ini?
Yang melakukan pemeriksaan ini adalah dokter ahli radiologi dengan dibantu petugas radiologi (radographer). Sampaikan kepada dokter bila memiliki alergi terhadap obat-obatan, makanan atau bahan sinar X(kontras).
Sakit gak ya?
Anda akan merasa tidak nyaman ketika kateter dipasang dan cairan kontras disuntikkan, bahkan merasakan kram perut seperti ketika menstruasi bila ada sumbatan di saluran telur. Anda juga bisa merasakan sakit kepala ringan dan sakit di perut bagian bawah karena iritasi di selaput perut (peritoneum). Namun, rasa sakit tersebut tidak akan berlangsung lama. Lagipula, Anda akan diberi obat penahan sakit (anti-nyeri) saat pemeriksaan dilakukan. Mungkin Anda juga diberi antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi akibat pemeriksaan ini.
Apakah ada efek sampingnya?
Pemeriksaan ini cukup aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Memang ada risiko alergi, tapi kecil karena sebelum pemeriksaan, Anda akan menjalani skin test terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda ada alergi cairan kontras yang digunakan atau tidak. Bila Anda tidak alergi cairan kontras tersebut, justru dapat menghambat pertumbuhan kuman dan meningkatkan imunitas terhadap kuman karena mengandung zat yang bersifat antiseptik. Sinar X yang digunakan juga dalam dosis yang dikontrol untuk meminimalkan paparan radiasi yang Anda terima. Anda tidak perlu khawatir bila muncul flek selama beberapa hari setelah pemeriksaan HSG. Hal itu normal terjadi.
Kapan hasil pemeriksaan bisa diperoleh?
Hasilnya bisa diperoleh hari itu juga. Dokter radiologi akan memberikan analisis dari pemeriksaan tersebut, lalu dokter kandungan yang menangani Anda akan menjelaskan langkah terapi apa yang perlu Anda lakukan bila ternyata ditemukan masalah yang mengganggu kesuburan Anda.
http://e-kehamilan.blogspot.com/2009/07/hsg-histerosalpingografi.html
http://labparahita.com/parahita/2011/01/pemeriksaan-hsg-hysterosalpingography/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar